“ Konversi
Teks Sejarah menjadi Text dialog ”
Guru : “Selamat pagi anak – anak “
Murid : “Pagi pak guru ”
Guru : “ Kemarin kita sudah membahas sidang
BPUPKI yang ke 1 dan ke 2. Nah sekarang kita akan membahas peristiwa
Rengasdengklok. Ada yang tau apa itu peristiwa Rengasdengklok ? “
Murid
1 : “ Saya tahu pak, peristiwa saru hari sebelum kemerdekaan Indonesia tepatnya
tanggal 16 Agustus 1945 “
Murid
2 : “ Pak guru .... Peristiwa yang terjadi karena perbedaan pendapat antara
golongan muda dan golungan tua dalam hal waktu pelaksanaan proklamasi. “
Guru : “
Ada yang mau berpendapat lagi mengenai peristiwa Rengasdengklok ? “
Murid
3 : “ Peristiwa penculikan Ir. Soekarno
dan Drs Moh Hatta pak “
Guru : “
Ya, pendapat kalian benar semua. Jadi Peristiwa Rengasdengklok terjadi
dikarenakan adanya perbedaan pendapat antara golongan muda dan tua tentang
masalah kapan dilaksanakannya proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kejadian
tersebut berlangsung tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1945.”
Murid
4 : “ Pak kenapa nama peristiwanya
Rengasdengklok ? Kenapa namanya tidak penculikan tokoh besar Indonesia?”
Murid
1 : “ Ya karena penculikan itu terjadi
di Rengasdengklok Jawa Barat “
Murid
4 : “ Oh iya pak, kenapa diculik tidak
dibawa ke daerah luar jawa? Seperti Sumatra atau pun Kalimantan “
Guru : “ Daerah Rengasdengklok dipilih sebagai
tempat penculikan karena menurut perhitungan
militer, tempat tersebut jauh dari jalan raya Jakarta-Cirebon. Di samping itu,
mereka dengan mudah dapat mengawasi tentara Jepang yang hendak datang ke
Rengasdengklok dari arah Bandung maupun Jakarta. “
Murid 2 : “ Golongan muda sangat jahat ya kepada golongan
tua. Mereka harus diculik dibawa ke Rengasdengklok segala”
Guru : “ Golongan muda menculik Ir. Soekarno dan Drs
Moh Hatta memiliki maksud dan tujuan yaitu untuk
mengamankan keduanya dari intervensi pihak luar.”
Murid 1 : “ Berapa
lama Ir. Soekarno dan Drs Moh Hatta diculik pak? “
Guru : “ Hanya satu hari penuh saja”
Murid 1 : “ Pak
apa yang dilakukan golongan muda kepada Ir. Soekarno dan Drs Moh Hatta
saat penculikan di Rengasdengklok ? “
Murid 3 : “ Hahahaha pasti mereka disekap dan dianiaya”
Murid 4: “ Kamu salah golongan muda menculik Ir. Soekarno
dan Drs Moh Hatta mempunyai maksud yang
baik demi kepentingan kepentingan bangsa Indonesia untuk merdeka “
Guru : “ Soekarno-Hatta
berada di Rengasdengklok selama satu hari penuh. Usaha dan rencana para pemuda
untuk menekan kedua pemimpin bangsa Indonesia itu agar cepat-cepat
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa campur tangan tentara Jepang tidak
dapat dilaksanakan. “
Murid 4 : “ Apakah
Ir. Soekarno dan Drs Moh Hatta setelah diculik mau memproklamasika kemerdekaan
pak ? “
Guru : “ Melalui pembicaraan antara Shodanco Singgih dengan
Soekarno, menyatakan bahwa Soekarno bersedia memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia setelah kembali ke Jakarta. Berdasarkan
pernyataan Soekarno itu, pada tengah hari Shodanco Singgih kembali ke Jakarta
untuk menyampaikan berita proklamasi kemerdekaan yang akan disampaikan oleh
Soekarno kepada kawan-kawannya dan para pemimpin pemuda. “
Murid 2 : “ Apakah golonga tua dan golongan muda yang
lain langsung mempercayai hal teesebut ?”
Guru : “ Ya mereka mempercayai hal tersebut. Sementara
itu, di Jakarta sedang terjadi perundingan antara Achmad Subardjo (mewakili
golongan tua) dengan Wikana (mewakili golongan muda). Dari perundingan itu
tercapai kata sepakat, bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia harus
dilaksanakan di Jakarta. Di samping itu, Laksamana Tadashi Maeda mengizinkan
rumah kediamannya dijadikan sebagai tempat perundingan dan bahkan ia bersedia
menjamin keselamatan para pemimpin bangsa Indonesia itu.
Murid 2 : “ Oh begitu toh pak. Dari pertanyaan tersebut
Ir. Soekarno dan Drs Moh Hatta langsung
dibawa ke Jakarta ? “
Guru : “ Iya betul
dan Berdasarkan kesepakatan antara golongan
pemuda dengan Laksamana Tadashi Maeda itu, Jusuf Kunto bersedia mengantarkan
Achmad Subardjo dan sekretaris pribadinya pergi menjemput Soekarno dan Hatta ke
Rengasdengklok. Sebelum berangkat ke Rengasdengidok, Achmad Subardjo dari golongan tua memberikan
jaminan dengan taruhan nyawanya bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia akan
dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945, selambat-lambatnya pukul 12.00 WIB.
Dengan jaminan itu, komandan kompi Peta Cudanco Subeno bersedia melepas Ir.
Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta rombongan untuk kembali ke Jakarta.
Rombongan tersebut tiba di Jakarta pada pukul 17.30 WIB. Itulah sejarah singkatperistiwa
Rengasdengklok yang terjadi
sebelum proklamasi kemerdekaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar