Memilih Masker Sesuai Jenis Kulit

Problem kulit saat berpuasa memang kerap muncul. Mulai dari kulit kusam, kering, hingga keriput.  Namun, dengan masker yang disesuaikan dengan kulit, wajah tidak hanya menjadi bersih, segar, dan kencang, tapi juga bebas jerawat.

M

asker memang salah satu cara  untuk merawat kulit wajah. Dengan menggunakan masker, kulit wajah tak hanya cantik tapi juga lembut. Walau besar manfaat masker, jika penggunaannya tidak sesuai dengan kulit, maka hasilnya tidak menjadi maksimal. Memilh masker harus disesuaikan dengan jenis kulit anda agar mendapat hasil yang maksimal.

Pertama – tama , tentu harus mengenal dulu jenis kulit wajahnya, apakah berminyak, kering, kusam, kombinasi, sensitif, serta masalah yang dialami kulit wajah. Sedangkan untuk anda yang bermasalah dengan jerawat, maka anda menggunakan masker yang dapat memnantu anda untuk mengurangi  kadar minyak, meneringkan jerawat, serta mengandung antiseptik  untuk membunuh kuman penyebab jerawat  seperti bioherbal asam, bioherbel jerawat, bio walet ance.

Kulit yang kering membutuhkan masker yang dapat menambah kelembapan seperti bioherbal nutrisi  dan  herbal seed mask. Untuk yang mempunyai kulit kusam, dibutuhkan masker yang bisa mencerahkan seperti brightening mask  yang mengandung vitamin C atau masker yang mengandung ekstrak asam  buah-buahan yang dapat mengangkat sel kulit mati  seperti new enzym mask.

Kulit yang sensitif perlu berhati-hati  dalam memilih masker dan memggunakan bioherbal probiotik  yang dapat mengurangi kemerahan pada kulit  serta menambah ketahanan di kulit.

Selama berpuasa karena asupan air berkurang, kadar air dalam kulit juga berkurang. Karena itu, kulit memerlukan nutrisi. Kondisi ini dapat dibantu dengan  menggunakan masker yang dapat menambah kadar air  pada kulit seperti, bioherbal nutrisi. Dapat juga memggunakan bioherbal seed mark, masker hydra, serta masker kolagen yang kaya akan kandungan air dan bersifat melembabkan kulit.

Agar mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya masker digunakan rutin agar kesehatan kulit dapat terus terjaga. Masker dapat digunakan 1-2 kali per minggu, tergantung kondisi kulit. Kulit yang kering dan dihidrasi mungkin membutuhkan masker yamg melembabkan 2 kali dalam seminggu. Dan untuk medapatkan hasil yang lebih maksimal, lakukan pembersihan kulit dengan  susu pembersih atau sabun, toner dan pengangkatan sel-sel kulit mati pada wajah.

Pengangkatan sel- sel kulit dapat dilakukan mulai dari cara yang sederhana seperti menggunakan scrub di rumah, sampai dengan cara khusus di klinik. Seperti menggunakan teknik mikrodermabrasi atau chemical peeling.

Setelah wajah bersih, pada kulit yang tidak berjerawat  sebaiknya dilalukan steam untuk membantu membuka pori-pori agar bahan nutrisi dalam masker dapat menyerap nutrisi lebih sempurna. Baru setelah itu masker diaplikasikan pada kulit wajah

Setelah mengunakan masker untuk tetap mendapatkan hasil yang maksimal perlu memperhatikan perawatan kulit dasar. Hal ini meliputi pemakaian sunblock di siang hari, pengunaan krim wajah sesai dengan kebutuhan kulit dan secara rutin melalukan pengangkatan sel  kulit mati  dan pemberian nutrisi  lewat masker pada kulit.